Cara Membuat Aplikasi Portable
Menyambung pembahasan pada posting sebelumnya tentang cara mempercepat komputer Windows XP SP2, SP3 bahwa salah satu cara untuk mencegah komputer lambat adalah dengan membuat aplikasi atau software yang berukuran besar dan hanya digunakan saat diperlukan saja menjadi aplikasi portable sehingga tidak perlu kita install di komputer.
Jadi space di hard disk dan memmory hanya digunakan untuk menyimpan dan menjalankan aplikasi yang menjadi prioritas saja. Nah, pada panduan dan tutorial tips dan tricks komputer kali ini akan membahas tentang cara bagaimana membuat software atau aplikasi portable sendiri.
Untuk membuat aplikasi portable, kita membutuhkan software yang bisa digunakan untuk membuatnya dan software yang akan digunakan pada panduan ini adalah Thinstall.
Jika Anda sudah memiliki aplikasi thinstall, sekarang saatnya mengikuti panduan membuat aplikasi portable dengan thinstall sebagai berikut:
1. Extract file thinstall_portable.rar yang telah di download
2. Jalankan FileSetupCapture.exe, Pada pre-scan, klik "Start".
3. Pilih directory file system "C:\" untuk Thinstall akan melakukan scan terhadap directory registry komputer melalui program DOS (layar hitam), tunggu sampai selesai.
4. Install aplikasi/software yang ingin Anda jadikan portable. Jangan menutup thinstall selama menginstal software yang ingin dijadikan portable. Jika aplikasi yang Anda install memerlukan restart, biarkan saja restart karena thinstal akan otomatis me-resume setelah komputer di restart.
5. Sekarang saatnya memulai proses perekaman file-file aplikasi yang baru saja terinstal, Klik "Post Install Scan", maka akan muncul lagi tampilan DOS dan tunggu sampai selesai.
6. Setelah tampilan DOS hilang, thinstall akan menampilkan hasil rekamannya, pilih lokasi penyimpanan hasil rekaman tersebut. Jika Anda tidak memilih, thinstall akan otomatis membuat folder untuk menyimpan hasil rekaman tersebut biasanya dengan nama folder "Apps". Klik "save result".
7. "Setup Capture Complete", klik "Quit". Ini belum selesai, masih ada lagi prosesnya.
8. Buka dan edit menggunakan NOTEPAD pada file bernama "Package.ini" yang ada di folder hasil save result tadi.
Setelah package.ini terbuka, cari dan edit tulisan berikut ini:
¤ CompressionType=None menjadi: CompressionType=Fast
¤ DirectoryIsolationMode=WriteCopy menjadi: DirectoryIsolationMode=Merged
¤ Save dan close package.ini
9. Cari file "build.bat", setelah ketemu biarkan dulu. Cari lagi file #attributes yang berada di folder %Desktop% lalu copy file #attributes tersebut ke folder yang berisi file build.bat.
10. Double click pada "build.bat". File inilah yang akan menjadikan aplikasi Anda menjadi portable. Tunggu proses build.bat sampai selesai. Setelah selesai, cari folder bernama "BIN".
Didalam folder bin inilah hasil proses build.bat tersimpan software atau aplikasi portable Anda yang telah jadi dalam format ".exe".
Sampai disini pembuatan aplikasi portable Anda sudah selesai. Jika aplikasi portable yang telah Anda buat tidak bisa dijalankan karena license expired tidak usah khawatir, buka folder penyimpanan software thinstall Anda, cari file "patch.exe. Jalankan patch.exe kemudian browse ke aplikasi portable yang sudah jadi tadi, misalnya file aplikasi portable tersebut bernama OPERA.exe. Pilih OPERA.exe, klik Patch. Selesai, kini aplikasi portable Anda sudah dapat dijalankan.
ConversionConversion EmoticonEmoticon